Seminar Orang Tua CKP ini diadakan bersamaan dengan Pameran Liturgi untuk anak-anak CKP. Pertemuan ini adalah pertemuan kedua, setelah pertemuan pertama di bulan Januari. Pertemuan dibuka oleh Pak Prasetyo dari Sie Keluarga Paroki, dilanjutkan Doa Pembukaan oleh beliau.
Selanjutnya Seminar dibawakan oleh Rm Damianus Weru, SVD yang memimpin Biro Konsultasi dan Konseling Keluarga Keuskupan Surabaya. Tema yang dibawakan adalah "Peran Orang Tua dalam Pembinaan Iman Anak". Penjelasan diawali oleh Romo Dami dengan Pendahuluan: Keluarga sedang dalam bahaya dan mati. Pendahuluan ini untuk mengingatkan banyaknya keadaan buruk pada keluarga-keluarga di zaman sekarang ini. Kemudian secara runut dijelaskan: Bagaimana melawan serangan dari luar dan membangun keluarga dari dalam; Tujuan utama pendidikan Kristiani; dan Orang tua adalah pendidik Iman pertama dan utama.
Selajutnya diberikan 8 tips untuk menanamkan pendidikan iman kepada anak-anak:
1. Doa bersama sekeluarga dan mendampingi anak- anak menerima sakramen- sakramen.
2. Orang tua harus mengusahakan suasana kasih dan kebersamaan di rumah.
3. Keluarga harus menjadi sekolah pertama untuk menanamkan kebajikan Kristiani.
4. Orang tua berkewajiban untuk menyampaikan pendidikan dalam hal nilai- nilai esensial dalam hidup manusia.
5. Pengajaran tentang iman dapat dilakukan di setiap kesempatan dan dapat dikemas menarik.
6. Orang tua bertanggungjawab untuk membentengi anak terhadap pengaruh buruk lingkungan sekitar.
7. Orang tua mengarahkan anak- anak untuk mempersembahkan diri dan talenta yang dimilikinya untuk membangun Gereja.
8. Orang tua mengarahkan anak untuk menemukan panggilan hidupnya untuk mencapai kebahagiaan sejatinya.
Romo Dami memberikan uraian tersebut lengkap dengan contoh-contohnya, selama kurang lebih 1.5 jam.
Setelah itu acara dilanjutkan dengan info dari bu Patricia mengenai rekoleksi BIAK beserta video yang menggambarkan keceriaan acara rekoleksi BIAK pada tahun 2018 yang lalu.
Berikutnya ada beberapa pengumuman dari pak Joseph dan pak Henrie (Ketua dan Sekretaris dari Panitia Orang tua), untuk pembuatan kenang-kenangan berupa buku dan lain-lain.
Akhirnya acara ditutup dengan doa oleh pak Adi (Sie Katekese).